Hewan ini disebut juga Moloch, atau setan gunung. Dr. John Grey, yang menemukan reptil ini, mengambil namanya dari dewa Canaanite (Moloch), yang pernah mengorbankan anak2. Ia dapat tumbuh hingga 8 inchi dan merupakan hewan yang tidak agresif. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya.
2. Narwhal
Hewan ini sangat jarang terlihat. Narwhal berarti paus mayat; dinamakan demikian karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Hewan ini sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki 2 gigi atas. Gigi ini akan tumbuh hingga 7-10 kaki, namun kegunaannya masih belum diketahui.
3. Proboscis Monkey
Monyet jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 3 inchi. Semakin panjang hidungnya, ia akan menarik lebih banyak monyet betina. Hidung ini juga meng-amplify suara ketika bahanya mendekat, atau ketika sang jantan menjadi agresif. Mereka hidup di Borneo, dan hanya tinggal tersisa 3000-4000 ekor.
4. Cassowary
Hewan ini mampu melakukan tendangan bone-smashing untuk membela dirinya dari ancaman, dan merupakan burung terbesar ketiga di dunia. Ia merupakan burung yang paling berbahaya di dunia, dan dapat membunuh manusia jika tersudut.
5. Long-eared Jerboa
Hewan ini adalah hewan nocturnal (wah gua banget) yang mirip tikus atau hewan pengerat, dengan ekor panjang, kaki panjang yang tersembunyi yang digunakan untuk melompat, dan telinga yang sangat panjang. Saking langkanya, hewan ini dinyatakan sebagai satu2nya anggota dari genus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae. Bentuknya bener2 unik ya gan…
Hewan ini hidup lebih dari 250 juta tahun yang lalu, dan sekarang sudah punah. Panjangnya bisa mencapai panjang 13 kaki. Gigi sebelah bawahnya mirip dengan gergaji mesin, sementara gigi sebelah atasnya hanya berisi sedikit gigi.
7.Yeti Crab
Tidak ada yang tahu kegunaan dari rambut2 yang melapisi capitnya. Secara teori, rambut2 ini mungkin berguna menjebak bakteri yang kemudian menyaring racun2 keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar